Rabu, 08 Oktober 2014

ASTANGGA YOGA



Ajaran Samkhya yoga mengatakan bahwa kelepasan itu dapat di capaimelalui pandangan spiritual pada kebenaran roh sebagai suatu daya hidup yang kekal yang berbeda dengan badan dan pikiran. Pandangan spiritual itu hanya dapat dimiliki jika pikiran itu bersih, tenang dan tak tergoncangkan oleh apapun juga. Untuk meningkatkan kebersihan pikiran itu yoga mengajarkan ada 8 jalan yang bertahap-tahap yang disebut astangga yoga, diantaranya:
1. Yama
Yama adalah pengendalian diri, yang terdiri dari:
a. Ahimsa artinya tidak membunuh, menyakiti mahluk hidup.
b. Satya artinya jujur didalam berkata-kata maupun berpikir.
c. Astya artinay tidak mencuri.
d. Brahmacarya artinya mengendalikan nafsu jasmani dan nafsu asmara.
e. Apanigraha artinya tidak menerima pemberian yang tidak penting dari orang lain.
Ajaran Yama harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, bila orang ingin menjadi orang yogi. Sebab seseorang tidak dapt memusatkan pikirannya pada suatu objek, bila mana pikirannya ditindih suatu dosa dan di guncang kecendrungan-kecendrungan yang jahat.
2. Niyama
Nyama adalah pengendalian diri tingkat lanjut, yang terdiri dari:
a. Sauca artinya suci lahir bathin.
b. Santosa artinya puas dengan apa yang datang dengan wajar.
c. Tapa artinya tahan uji terhadap gangguan-gangguan.
d. Swadhyaya artinya mempelajari buku-buku agama dengan teratur.
e. Iswarapranidhana artinya memusatkan pikiran dan bhakti kepada Tuhan.
3. Asana
Asana artinya sikap duduk yang dituntun menjadi sikap yang kuat dan menyenangkan. Ada bermacam-macam asana seperti padmasana, wirasa bhadrasana dan sebagainya.untuk dapat melaksanakannya semua ini dengan baik perlu tuntunan seorang guru. Kesehatan dan kesegaran badan amatlah penting dalam mengendalikan pikiran.badan yang sakit amat mengganggu pemusatan pikiran.
Dalam hubungan ini yoga mengajarkan bermacam-macam asana untuk memelihara kesehatan dan menyucikan badan dan pikiran. Demikian pula asana-asanaini menyebabkan orang mampu mengedalikan kerja sistim saraf agar terhindar dari goncangan-goncangan pikiran.
4.Pranayama.
Pranayama artinya pengaturan nafas.pranayama ini terdiri dari ; purakayaitu pemasukan nafas, kumbhaka yaitu menahan nafas dan recaka yaitu mengeluarkan nafas.pengaturan nafas berguna untuk mengawasi pemusatan pikiran sebab ia membantu menguatkan badan dan meneguhkan pikiran.
5.Pratyahara.
Pratyahara artinya menarik indriya dari wilayah sasarannya dan menempatkan dibawah pengawasan pikiran. Bila indriya dapat diawasi pikiran maka ia tidak akan berkeliaran pada obyeknya namun ia akan mengikuti pikiran. Hal ini bukanlah mudah, ia dapat dicapai melalui latihan yang lama penuh kesabaran.
6.Dharana.
Dharana ialah memegang dan memusatkan pikiran pada sasaran yang diingini. Sasaran yang diingini itu boleh bagian-bagian tubuh sendiri seperti dahi, boleh juga obyek luar seperti bulan,area dan sebagainya. Kemampuan untuk memegang pikiran tetap terpusat pada suatu obyek adalah ujian memasuki tingkan yoga yang lebih tinggi.
7. Dhyana
Dhyana berarti aliran pikiran yang tenang pada objek tak tergoyahkan oleh gangguan sekelilingnya. Hal ini menyebabkan orang memiliki gambaran yang jelas tentang bagian-bagian dan aspek objek renungan.
8. Samadhi
Inilah tahap terakhir dalam pelaksanaan ajaran yoga. Dalam Samadhi pikiran telah lebur menyatu dengan objek renungan dan tidak ada kesadaran dalam dirinya sendiri. Dalam Dhyana antara pikiran dengan objek renungan masih terpisah, namun dalam Samadhi hal itu sudah tidak ada. Maka yang ada hanyalah objek renungan yang bercahaya dalam pikiran dan orang sudah tidak menyadari lagi adanya proses pikiran. Dengan demikian Samadhi bukan lagi pengendalian pikiran seperti tahap-tahap sebelumnya. Tahap-tahap yang mendahului hanyalah sarana untuk meningkat pada tujuan akhir.
Dari tingkat Yama sampai dengan Pratyahara disebut dengan bahirangga sadhana artinyna pertolongan dalam bentuk akhir menuju pada ajaran yoga yang lebih tinggi. Sedangkan dari Dharana sampai dengan Samadhi disebut dengan angga sadhana artinya sarana bathin.


Pratyahara.
pratyahara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar